Senin, 06 Juni 2016

Uchok Sky: APBN-P 2016 belum diajukan pemerintah ke DPR, menandakan negara kesulitan uang



POSMETRO INFO - Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, APBNP 2016 yang belum diajukan oleh pemerintah pada DPR menandakan keuangan negara sedang sulit.

"APBNP 2016 pada setiap kementerian dipotong semua karena faktor penerimaan negara tidak mencapai target," terang dia kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (22/5/2016).

Artinya, lanjut dia, banyak program dan anggaran yang sudah direncanakan tahun 2016, harus ditunda atau disimpan dalam arsip di meja presiden.

"Proyek banyak disimpan dalam arsip, dan utang semakin menumpuk,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyikapi persoalan proyeksi dan asumsi dasar ekonomi makro APBN-P 2016.

"Kita mengkaji APBN-P 2016. Kalau pemerintah itu optimistis, sedangkan asumsi kampus itu pesimistis, jadi perlu realistis," kata Wakil Ketua Komite IV DPD RI Drs HA Budiono M.Ed., beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sikap realistis tersebut dilakukan dengan cara  memperhatikan kondisi internal-eksternal.

"Karena itu, asumsi pertumbuhan harus dikoreksi sesuai dengan kondisi, baik kondisi internal maupun eksternal, seperti pencapaian pajak, harga minyak yang turun, ekspor yang turun, dan sebagainya," katanya. [ts]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar