Kamis, 15 September 2016

Senator Abdul Qadir Menerima Kunjungan Guru PKn


Tampak Senator Abdul Qadir berbincang dengan perwakilan Guru PKn Jawa Timur


Jakarta. Hari ini Jum'at (16/09) sekitar pukul 10.00 WIB Senator Jawa Timur, Abdul Qadir Amir Hartono, atau kerap disapa dengan Gus Anton menerima kunjungan perwakilan Finalis Lomba Anugerah Konstitusi - Guru Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Nasional 2016 dari Provinsi Jawa Timur, yang puncak acaranya akan diselenggarakan Sabtu esok (17/09) di Jakarta, untuk sekedar beramah-tamah. Dalam pembicaraan yang berlangsung santai dan hangat disampaikan beberapa hal penting terkait dengan keberadaan lembaga DPD RI dalam sistem ketatatanegaraan, yang dirasakan masih asing bagi sebagian besar masyarakat khususnya peserta didik. Disampaikan oleh perwakilan guru PKn tersebut bahwa perlu lebih intensif dilakukan sosialisasi kelembagaan DPD RI utamanya saat masa reses Anggota DPD RI. 

Senator Gus Anton juga menyampaikan bahwa ini sudah menjadi tugas bersama, bukan hanya sosialisasi lembaga DPD RI, namun lebih penting pada bagaimana bisa merekatkan erat rasa persatuan dan kesatuan bangsa demi keberlangsungan/ eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semangat keberhasilan Mahapatih Gadjah Mada yang mampu mempersatukan seluruh nusantara saat itu yang begitu luas, bisa dijadikan pelajaran berharga bagi kita semua.


Foto bersama Senator Gus Anton dengan perwakilan guru PKn Jawa Timur


Yang tidak kalah menarik disampaikan oleh Senator Gus Anton adalah mensosialisasikan hal penting yang menjadi kesepakatan bersama bangsa ini adalah "PBNU" yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1945 dan sontak mengundang gelak tawa perwakilan guru yang hadir tersebut dengan istilah;singkatan PBNU ini. Di akhir penghujung pertemuan, Senator Gus Anton, menekankan pula pentingnya para guru untuk tidak hanya sekedar bekerja untuk mendapatkan take home pay dari sertifikasi semata, namun lebih pada menjadikan pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan dari sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara demi mencerdaskan dan membentuk karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. (iw/yun)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar