Setelah menggelar Rapat Kerja Teknis Bidang Pencegahan wilayah regional I di Jakarta beberapa waktu lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggelar Rapat Kerja serupa yang dikhususkan untuk wilayah regional II.
Acara yang akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari kedepan, yaitu 10 s.d 11 Maret 2016, di Hotel Santika Premier, Surabaya, Jawa Timur, ini dihadiri oleh 75 peserta yang merupakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan Kasi Bidang Pencegahan BNN Provinsi (BNNP) dan BNN Kabupaten/Kota (BNNK) di wilayah regional II meliputi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dalam pembukaannya, Direktur Diseminasi Informasi Deputi Pencegahan BNN, Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si., yang mewakili Deputi Pencegahan BNN mengatakan bahwa sebagai pelaksana, BNNP dan BNNK memiliki kearifan lokal yang harus dicerminkan dalam sasaran kinerja. Ia juga menegaskan kembali sistem kerja yang saat ini digunakan Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso adalah bottom up, artinya semua usulan disampaikan dari bawah yakni level pelaksana di daerah. Untuk itulah rapat kerja teknis ini dibuat dalam rangka menampung aspirsasi pelaksana program pencegahan di daerah untuk selanjutnya menyusun strategi program pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang efektif dan efisien serta seragam antara level BNNP dan BNNK dibawahnya .
Dalam rapat kerja ini BNNP dan BNNK akan berdiskusi dan membahas secara langsung bagaimana langkah persiapan penyusunan program kerja bidang pencegahan dalam mendukung kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada tahun 2017 mendatang.
Penyelenggaraan rapat ini juga dimaksudkan sebagai bentuk upaya Deputi Bidang Pencegahan dalam memberikan usulan serta bahan dalam mempersiapkan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang akan diselenggarakan pada pertengahan Maret 2016. (DND)
B/BRP-37/III/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar