Selasa, 21 Februari 2017

Pilkada Kota Batu


Pilkada Kota Batu
Siapa Wali Kota Batu 2017 - 2021?
Terdeteksi Rawan, 19 TPS Dipasang CCTV
RABU, 15 FEB 2017 08:26


JawaPos.com - Siapa Wali Kota Batu 2017 -2021? Pagi ini (15/2) warga kota wisata ini menentukannya. Siapa yang bakal menjadi wali Kota Batu untuk periode 2017–2021, hari ini pun sudah bisa diketahui. Apakah pasangan calon (paslon) nomor urut 1: Rudi S-Sujono Djonet; paslon nomor 2 Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso;  paslon nomor 3 Hairuddin-Hendra Angga; atau paslon nomor 4 Abdul Majid-Kasmuri Idris. Pemenang dari empat paslon tersebut bergantung hasil pilihan 147.975  warga Kota Batu yang bakal mencoblos di 420 tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu Rochani menegaskan, persiapan pilkada sudah matang. Seluruh kebutuhan logistik mulai perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, kotak suara, surat suara, plano, form C1, tinta, alat coblos, alas coblos, segel dan template sudah siap. Termasuk daftar pemilih tetap, alat tulis kantor, alat pengenal kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), saksi, dan perlindungan masyarakat (linmas). Jadi, tahapan pilkada tinggal pelaksanaannya saja. ”Semua sudah siap,” tegas Rochani.
Penyebaran kotak suara itu sendiri, Senin (14/2) dilepas oleh tiga tokoh. Untuk kotak suara wilayah Kecamatan Batu dilepas Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Arm Muridan. Sedangkan kotak suara untuk Kecamatan Bumiaji dilepas Kapolres Batu AKBP Leonardus Harapantua dan untuk Kecamatan Junrejo dilepas DPD RI Abdul Qodir Amir Hartono didampingi Ketua KPU Kota Batu Rochani serta Komisioner Panwas Kota Batu Supriyanto.
Perempuan berusia 44 tahun ini menambahkan, mekanisme pendistribusian berawal dari KPU Kota Batu diserahkan ke panitia pemilih kecamatan (PPK), kemudian langsung diserahkan ke panitia pemungutan suara (PPS). Total jumlah kotak suara yang didistribusikan berjumlah 420 kotak suara yang tersebar di 3 kecamatan. Yaitu Kecamatan Batu sejumlah 193 kotak suara, Kecamatan Junrejo 100 kotak suara, dan Kecamatan Bumiaji 127 kotak suara sesuai dengan jumlah TPS di masing-masing desa. ”Selain Junrejo, Beji, Mojorejo, Pendem, dan Dadaprejo, logistik besok (hari ini) langsung diserahkan ke TPS masing-masing,” sambung dia. ”Sedangkan soal keamanan sudah koordinasi dengan linmas dan kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, aparat kepolisian sudah memetakan ada 19 TPS yang masuk kategori rawan terjadi kecurangan. Karena itu, polisi memasang closed circuit television (CCTV) di 19 TPS itu. Di mana saja TPS rawan itu? Kapolres Batu AKBP Leonardus Harapantua menyebut itu bagian dari rahasia keamanan. ”Intinya, kami sudah identifikasi (TPS rawan), kemudian dipasang CCTV untuk memantau dari luar kondisi dari TPS tersebut,” kata Leonardus, kemarin.
Alumnus Akpol 1997 ini menambahkan, pemasangan CCTV itu juga di TPS yang digunakan para calon yang mencoblos. Yakni TPS 1, Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, tempat Rudi S. Juga di tempat Sujono Djonet, yakni TPS 1, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. (Selengkapnya lihat di grafis). ”CCTV itu terkoneksi ke command center Polres Batu,” jelasnya. (ziz/zya/viq/c2/abm/mik-JPG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar