Senin, 16 Mei 2016

Jombang Dalam Kasus Penyalahgunaan Narkoba, 'Kok Bisa ya?'


Jumat, 13 Mei 2016 00:01




SURYA.co.id I SURABAYA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), Emilia Contessa kaget dengan kondisi KabupatenJombang, yang menempati peringkat ke-3 dalam jumlah kasus penyalahgunaan narkoba dan peringkat ke-3 dalam kategori jumlah pengidap HIV AIDS se Jawa Timur.
Kekagetan Emilia Contessa dilontarkan saat mantan penyanyi asal Banyuwangi ini mengunjungi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jombang, Kamis (12/5/2016) sore.
“Kok bisa ya, Jombang sampai pada posisi seperti ini. Saya tidak habis pikir,” kata Emilia Contessa. Menurutnya, selain dikenal sebagai kota atau bumi santri, Jombang juga relatif jauh dari kota besar.
Di bagian lain, anggota DPD RI yang membidangi masalah kesehatan tersebut menyatakan, Indonesia saat tengah menghadapi dua ancaman besar. Yakni penyalahgunaan narkobayang kian memprihatinkan dan kekerasan seksual.
Narkoba, sambung ibunda penyanyi Denada ini, menyerang generasi muda, memicu pertanyaan apakah ada tujuan tersendiri dari pihak–pihak tertentu. Sebab masyarakat sudah mengetahui asal barang haram tadi.
“Karena itu, kita butuh 10 orang lagi sosok seperti Kepala BNN Pak Budi Waseso” paparnya.
Dia juga angkat topi atas prestasi BNN, dan mendukung mendukung penuh tes urine dilakukan secara massif terhadap pejabat, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
“Terlebih, apabila dilakukan secara mendadak, dan hasilnya dipublikasikan. Kenapa ini sangat perlu dikampanyekan, sebab dampak negative dari narkoba sangat luar biasa,” imbuh Emilia Contessa.
Terkait kekerasan seksual terhadap anak, terang Emilia, DPD RI mengaku mengapresiasi langkah pemerintah yang dalam menerapkan hukuman maksimal bagi pelaku kekerasan seksual.
“Ini tujuannya jelas, agar memberi efek jera, dan menghapuskan kekerasan seksual, yang membuat Indonesia hancur di mata dunia Internasional,” pungkas Emilia.(*)
Penulis: Sutono
Editor: Adrianus Adhi
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar