Senin, 16 Mei 2016

Anggota DPD RI : Jelang Puasa Ada Permainan Harga


Berita Bangkalan

Rabu, 11 Mei 2016 14:27


Pedagang bawang merah melayani pembeli di Pasar Induk Gadang, Kota Malang, Selasa (26/5/2015).

SURYA.co.id | BANGKALAN - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ahmad Nawardi mengatakan, adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dipicu adanya permainan harga. akibatnya konsumen yang dirugikan.
Hal itu ia sampaikan usai berbincang langsung dengan sejumlah pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan, Rabu (11/5/2016).
"Saya melihat mulai ada permainan di tingkat pedagang ke atas hingga ke pihak distributor. Sehingga ketika sampai pada tingkat konsumen, harganya naik," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Pernyataan yang dilontarkan pria kelahiran Sampang itu berdasarkan hasil penelusurannya di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Seperti Nganjuk dan Ngawi sebagai wilayah pemasok bawah merah.
"Saya ketemu dengan petani di sana, ternyata pasokan lancar. Lonjakan harga ini tidak rasional. Apalagi Ramadhan masih kurang satu bulan," ujarnya.
Melonjaknya harga di tingkat konsumen, dijelaskan Nawardi, juga karena faktor terlalu banyaknya pintu-pintu dan meja.
Untuk itu, dirinya akan meminta Kementrian Pertanian dan Kementrian Perdagangan untuk turun ke bawah melakukan pengecekan harga-harga sembilan bahan pokok (sembako).
"Sehingga ketika mendekati Ramadhan, pasokan sembako cukup atau tidak. Harga-harganya tidak semakin merangsek naik. Kasihan konsumen," pungkasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Di Pasar KLD, harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih naik dari Rp 31 ribu menjadi Rp 34 ribu.
Penjual sembako di Pasar KLD Bangkalan, Ny Saleho mengatakan, informasi terkait kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan disebabkan karena keterlambatan pasokan.
"Sudah dua hari ada keterlambatan. Sayuran, kentang, dan wortel juga mengalami kenaikan. Pasokan berkurang, itu yang saya terima informasinya," terangnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar