Selasa, 30 Agustus 2016

Emilia Contessa Cari Tahu Jumlah Pekerja Asing di Bojonegoro


Jumat, 5 Agustus 2016 18:30

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wilayah pemilihan Jawa Timur, Emilia Contessa berkunjung di kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Jum at (5/8/). 

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wilayah pemilihan Jawa Timur, Emilia Contessa berkunjung di kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Jum'at (5/8/2016).
Di kantor itu, mantan artis kelahiran Banyuwangi itu menggelar dialog guna mencari tahu jumlah tenaga kerja asing di kabupaten kaya minyak tersebut.
Hadir dalam dialog, Kepala Disnakertransos Adie Witjaksono, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0813 Letkol Inf M Herry Subagyo, dan Tim Pengawas Orang Asing (Tim PORA) .
Emilia mengungkapkan, hingga akhir tahun tenaga asing dari Tiongkok yang mencapai 10 juta orang akan menyerbu Indonesia.
Pemerintah akan membuat kebijakan, khususnya untuk melindungi tenaga kerja lokal.
“Kami ingin diberi masukan terkait izin kerja sampai pembayaran pajak tenaga asing,” ujar Emilia kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Sementara itu, Kepala Disnakertransos, Adie Witjaksono menyebutkan, jumlah tenaga kerja asing hingga bulan Juli 2016, yangtelah bekerja di Bojonegoro ada 318 orang. Namun, tenaga kerja asing yang aktif sisa 30 orang.
“Rinciannya, sebanyak 24 orang bekerja di EMCL (ExxonMobile Cepu Limited, bergerak di eksploitasi minyak), empat orang di Samsung Tripatra, satu orang di Air Energi Indonesia, dan satu orang di PT EJJV,” sebut Adie kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Adie mengaku kesulitan mendata dan mengawasi tenaga asing yang bekerja di Bojonegoro. Alasan Adie, masih banyak tenaga kerja yang hanya menggunakan visa turis, kenyataannya mereka adalah tenaga kerja.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Penulis: Iksan Fauzi
Editor: Yoni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar